Eksposelensa.com | Pekalongan – Jateng | Pemerintah Desa (Pemdes) Kadipaten, Kecamatan Wiradesa Desa, Kebupaten Pekalongan, baru-baru ini telah tuntaskan kegiatan pembangunan talud jalan usaha tani yang dinilai terkesan asal jadi serta dalam pelaksanaan pekerjaan tidak melibatkan warga masyarakat setempat.
“Hal tersebut diungkapkan oleh Jazuli selaku Kepala Dusun (Kadus), saat dikonfirmasi dilokasi. Jazuli menjelaskan,” sebelumnya saya sudah pernah mengingatkan kepada Pak Kades, kalau anggaran dana desa itu didalam aturannya harus melibatkan atau memperkerjakan warga masyarakat sekitar.”
Disamping dapat menciptakan suasana yang kondusif antar warga dan Pemdes, tentunya juga dapat membantu serta dapat mendongkrak perekonomian warga desa Kadipaten khususnya,” kata Kadus Jazuli. Rabu, (20/4/2024)
Masih dalam keterangannya, lanjut Jazuli, dirinya juga mengutarakan kekesalannya terhadap yang Kades sekarang, dulu saya sebelum Kades yang ini, saya itu selalu dilibatkan dalam setiap ada kegiatan.
Tapi tak tau kenapa, setelah ganti Kades baru jangankan dilibatkan setiap ada kegiatan, posisi saya saja dari yang tadinya sebagai Lebe sekarang diganti menjadi Kadus,” jelas Jazuli.
Adapun pembangunan talud jalan usaha tani (JUT) berlokasi di Dusun 3 Rt.10 Rw.03, dengan volume : 200 meter, pagu anggaran Rp.139.642.000,- bersumber dari dana desa Tahun 2023, dan diselesaikan pada bulan Februari 2024.
Sementara itu, Faiz Makmur Kades Kadipaten yang didampingi oleh Camat Wiradesa Gino, beserta jajarannya. Dirinya mengatakan kalau pihaknya sudah mengerjakan pekerjaan talud jalan usaha tani dengan benar.
Iya masalah pekerjaan JUT itu, saya sudah mengerjakan sesuai dengan aturan dan benar, kemudian Desa Kadipaten itu termasuk Desa Anti Korupsi serta menjadi percontohan, dan dalam segi Pemerintahnya bagus.
Ini pekerjaan talud jalan usaha tani juga sudah saya upload di Facebook dan batu yang saya gunakan juga semua batu belah,” beber Kades Faiz Makmur dihadapkan Camat Wiradesa. (Zen)
