NewsTNI / POLRI

Latihan Paskibraka Berujung Petaka, 2 Orang Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Ditemukan Tewas Didasar Kolam Bekas Penambangan Pasir

62
×

Latihan Paskibraka Berujung Petaka, 2 Orang Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Ditemukan Tewas Didasar Kolam Bekas Penambangan Pasir

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com Lebak – Dua orang siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 (SMKN1) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Provinsi Banten diketahui bernama MH (16) Kelas 10 warga kampung Sabagi Desa Pasirtanjung dan MY (16) Kelas 10 SMKN 1 Rangkasbitung warga kampung Pasir Limus Kelurahan Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung ditemukan tim SAR BPBD Kabupaten Lebak dibantu Babinsa dan Babinmas setempat sudah dalam keadaan tewas didasar kolam bekas galian pasir yang terletak di kampung Sawo RT 05/ RW 02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkasbitung.

Diduga kedua korban tewas akibat tidak bisa berenang ketika berusaha menolong rekannya yang terpeleset kedalam kubangan kolam usai melakukan kegiatan ekstra kulikuler latihan paskibraka untuk mewakili sekolahnya saat upacara 17 Agustus 2024 mendatang.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun media ini dari Babinsa Desa Jati Mulya didapatkan informasi bahwa sekira pukul 12.30 Wib telah terjadi kecelakaan 2 orang tenggelam siswa SMKN 1 Rangkas Bitung di tempat bekas galian pasir kp Sawo Rt 05/02 Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak
Kronologis kejadian:
Pada pukul 12.00 wib Para siswa dan siswi SMKN 1 Rangkasbitung melaksanakan istirahat di kampung Sawo RT 05/02 Desa Jati Mulya setelah melaksanakan hecking dalam rangka orientasi calon anggota Paskibraka SMKN 1 Rangkasbitung, kemudian sekira pukul 12.30 Wib sambil istirahat, 2 orang siswa calon anggota Paskibara SMKN 1 Rangkasbitung bernama MH (16) dan MY (16) melaksanakan pembersihan badan yang kotor setelah aktifitas di tempat bekas Galian Pasir.

“Saat melaksanakan pembersiahan badan ada salah satu siswi ikut membersihkan pakaian dan terpeleset ke dalam kolam bekas galian pasir, kedua korban mencoba untuk membantu tapi kedua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam dibekas galian pasir yang kedalamanya mencapai 2,5m kemudian ditemukan keduanya meninggal dunia ditempat kejadian,” ujarnya

Babinsa Jati Mulya melalui siaran persnya kepada media ini.
Babinsa Jati Mulya melanjutkan, pada pukul 12.45 menit Babinsa mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tidak lama kemudian pihak dari BPBD Kabupaten Lebak datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi penyelamatan bersama warga setempat, setelah berupaya mencari kedua korban, akhirnya sekira pukul 13.00 Wib salah satu korban inisial MH (16) ditemukan dalam keadaan meninggal, 50 menit kemudian atau sekira pukul 13.50 Wib, korban kedua inisial MY (16) ditemukan dalam kondisi yang sudah meninggal. korban kemudian di evakuasi ke RSUD Adjidarmo menggunakan kendaraan Dari BPPB Kabupaten Lebak.

Sementara sampai berita ini dipublish, pihak sekolah belum memberikan keterangan atau klarifikasi terkait musibah yang berujung meninggalnya kedua siswa SMKN 1 Rangkasbitung tersebut.

Apih ddn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *