Eksposelensa.com | Lebak – Menindak lanjuti pemberitaan terkait, proyek Rumah Dinas (Rumdin) Kejari Lebak, yang diduga minim pengawasan, dan tidak mengutamakan keselamatan pekerjanya, terbukti tak satupun pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Ini kata King Nanga kepada Media, kamis (18/07/2024)
Hal ini diketahui setelah beberapa kali sosial kontrol baik media maupun LSM yang turun kelokasi proyek tersebut, termasuk King Naga.
“Saya sudah dua kali kesini, tapi belum pernah melihat adanya konsultan pengawas maupun pelaksananya, dan tidak satupun pekerja yang menggunakan (APD) ini bahaya loh,”ungkap Naga
Bahkan King Nanga mengaku sempat berbincang dengan security penjaga pos gerbang Kejari Lebak menanyakan siapa pelaksananya atau pengawas dari proyek tersebut, namun pihaknya mengaku belum pernah melihat pengawas atau pelaksana proyek yang mengawasi.
“Ini security yang jaga di pos gerbang saja, “saya tanya tidak tau yang mana pelaksananya, dan pengawasnya aduh, berarti tidak ada yang ngawasin dong, kan ini bisa di contoh sama kontraktor swasta, yang anggaran dari pemerintah aja begini, apalagi yang swasta,” Keluh Naga
Seharusnya proyek dengan anggaran miliaran itu, di kerjakan secara serius, baik dalam pengawasan maupun mutu fisik bangunannya, namun jika tidak di awasi oleh pihak konsultan maupun pelaksana proyek, bagaimana bangunan bisa di katakan maksimal.
“Seharusnya proyek Miliaran ini, di kerjakan secara sungguh-sungguh dan maksimal, tapi kalau pengawas dan pelaksananya juga tidak pernah datang, bagaimana bangunan bisa di katakan maksimal.”tutup Naga.
Lalu King Nanga berupaya mencari tau kepihak Kejari Lebak, melalui kasi intel kejari Lebak Puguh Raditya, namun pihaknya menjawab tidak tau, karena itu bukan ranah saya.
Di singgung terkait Alat Pelindung Diri (APD) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Puguh Aditya mengaku sudah mengarahkan kepihak Kontraktor, Hal ini di sampaikannya, di temui di Kantor Kejari, Kamis (18/7/2024)
“Saya tidak tau siapa pengawas dan kontraktornya, karena itu bukan ranah saya,”kata Puguh Raditya.
Lanjut,”dan terkait (APD) dan K3 sudah saya tegur dan saya sampaikan, tapi saya kan tidak punya kewenangan,”ungkapnya.
Pada akhir percakapan, King Naga berpesan kepadanya, agar Puguh Raditya menyampaikan terkait APD dan K3, pihaknya menjawab,”nanti akan di sampaikan kepada pihak pekerja,”tutupnya
Sampai berita di terbitkan masih berupaya mencari tanggapan dari pihak – pihak pelaksana proyek rumdin.
(Ddn)