BeritaNewsSosial

Bunga Penderita Gizi Buruk Asal Bayah Kabupaten Lebak Selama 10 Tahun Hanya Bisa Berbaring

85
×

Bunga Penderita Gizi Buruk Asal Bayah Kabupaten Lebak Selama 10 Tahun Hanya Bisa Berbaring

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com | Bunga Bocah cilik yang sudah berumur 10 tahun Anak Ke 3 Dari pasangan yeti dan Abun ,Warga Bayah kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Hanya bisa berbaring di tempat tidur jangankan untuk berjalan Untuk Dudukpun tidak bisa iya lakukan.

Pertumbuhan badan hanya sekitar 50 cm dan berat badan tidak kurang dari 10 kg. Kesehariannya hanya bisa menangis Menahan Penyakit gatal gatal yang memenuhi sekujur tubuhnya.

Menurut Orang tua Bunga Bunga Mengalami Giji buruk sudah dari kecil sesekali berobat ke Puskesmas Bayah tetapi hanya di kasih obat sirup, Saat di tanya awak Media Apakah sudah Mendapat Bantuan Dari Pemerintah? “Belum pernah Pak ” Untuk kebutuhan sehari hari Saya mesti Nunggu Pulang suami yang pulang 2 bulan sekali kadang 3 bulan dia baru pulang pak . Ujarnya.

Ketua LSM Gema perak Marfauji Merasa prihatin dengan adanya Anak Penderita Gizi buruk yang Ada di wilayah Kabupaten Lebak Menurutnya, Padahal Anggaran Dana Stunting di kabupaten Lebak sangat luar biasa Dari Dana Desa Pun bisa Di anggarkan Seharusnya Pegawai Pegawai yang dari Dinas Kesehatan khususnya yang ada di kecamatan yakni Puskesmas kecamatan mungkin sudah terdata dan jangan sampai ada kembali Penderita gizi buruk seperti ini Dan kami minta khusus kepada kepala Dinas Kesehatan kabuten Lebak Dan Pak Pj Bupati Lebak untuk segera memperhatikan adanya warga yang terkena Gizi buruk atau stunting di kabupaten Lebak.

Di Tempat yang sama Ketua Aliansi Indonesia posko Garuda Sakti Toni firmansyah mengatakan Merasa prihatin Adanya anak penderita gizi buruk di kabupaten Lebak lemahnya Penanganan terutama Di puskesmas yang tida ter apdate Datanya.

Saya Rasa Pihak puskesmas sudah Tau Dari awal Sedini mungmungkin penderira stunting harus cepet di atasi dan seharusnya harus cepet langsung di bawa ke Rumah Sakit Apabila mungkin peralatan yang tidak memadai di puskesmas karna ini anggarannya cukup besar Dari Dana Desa Ataupun Dari APBN tapi kenapa ternyata dilapangan masih ada hal seperti ini yang di biarkan, harapannya kepada pihak terkait untuk serius penanganannya Apalagi sampai hampir umur 11 tahun, jelas Toni.

Sampai berita ini di turunkan pihak puskesmas maupun Dari pihak Dinas belum ada kejelasan saat di hubungi lewat whathap kepala puskesmas Bayah belum memberikan tanggapan.

Saat ini bunga sudah di rawat Di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

Cepapih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *