News

Misteri Desa Kohod Kabupaten Tangerang

46
×

Misteri Desa Kohod Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini

Wakil Ketua Komisi II DPR-RI Dede Yusuf 

 

Misteri Desa Kohod: Kekayaan Tak Terduga dan Mobil Mewah Rubicon Kepala Desa

 

Eksposelensa.Com.Jakarta – Rapat Komisi II DPR dengan Menteri ATR/BPN baru-baru ini menyoroti kasus unik Desa Kohod, Kabupaten Tangerang. Wakil Ketua Komisi II, Dede Yusuf, mengungkapkan keheranannya atas kepemilikan Hak Guna Bangunan (HGB) yang luar biasa banyak di desa tersebut, khususnya terkait pagar laut sepanjang 30 km, serta kepemilikan mobil mewah Rubicon oleh Kepala Desa (Kades) berinisial A.

Desa Kohod memiliki hampir 263 bidang HGB seluas 390 hektar, jauh melebihi desa-desa lain di Kabupaten Tangerang yang bahkan mungkin hanya memiliki 3 bidang HGB pagar laut. Keunikan ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa Desa Kohod menjadi pusat kepemilikan HGB pagar laut yang begitu signifikan? Apalagi, tidak ditemukan adanya perluasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah tersebut.

Dede Yusuf mempertanyakan peran pemerintah daerah, khususnya Pemkab Tangerang, dalam proses pemberian HGB ini. Ia menyoroti kurangnya pengawasan dan pemantauan dalam perencanaan tata ruang dan pembentukan RT/RW yang memungkinkan hal ini terjadi.

Ilustrasi foto :Mobil Mewah Rubicon Kepala Desa:

Lebih mengejutkan lagi, Dede Yusuf menyinggung kepemilikan mobil mewah Rubicon oleh Kades Kohod. Ia menyatakan bahwa bahkan anggota DPR pun belum tentu mampu membeli mobil tersebut, mengingatkan pada potensi ketidaksesuaian antara kekayaan Kades dengan penghasilan yang seharusnya. Hal ini semakin mempertegas kecurigaan akan adanya potensi penyimpangan dalam pengelolaan aset dan sumber daya di Desa Kohod.

Kasus Desa Kohod menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan aset dan sumber daya di tingkat desa. Kepemilikan HGB yang tidak lazim dan kepemilikan mobil mewah oleh Kades menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa. Perlu investigasi lebih lanjut untuk mengungkap fakta di balik kekayaan tak terduga di Desa Kohod dan memastikan pengelolaan sumber daya alam dan keuangan desa berjalan sesuai aturan.

 

 

Red/N.T

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *