Eksposelensa.com – Bandung – Masyarakat kembali diresahkan dengan maraknya aktivitas peredaran obat keras daftar G di sebuah kios di Jalan Perintis, Desa Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Ironisnya, meski lokasi tersebut sempat dipasangi garis polisi (Police Line), aktivitas mencurigakan kembali menggeliat seolah tak tersentuh hukum.
Kios yang diduga menjadi sarang pengedar obat keras golongan G ini sebelumnya telah digerebek aparat. Beberapa waktu lalu, Unit Reskrim Polsek Sukasari Polrestabes Bandung berhasil mengamankan seorang pria berinisial RZ bersama ratusan butir obat keras golongan G.
Namun sangat disayangkan, kasus tersebut seolah menguap begitu saja. Tak ada proses hukum lanjutan, tak ada kejelasan.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar, Siapa sebenarnya dalang di balik peredaran obat keras ini? Mengapa para pelaku seolah kebal hukum?
Apakah ada pihak-pihak yang melindungi bisnis haram ini? Ataukah penegakan hukum memang tumpul di hadapan aktor besar di balik layar?
Warga sekitar menyebut aktivitas di kios tersebut kembali aktif, bahkan lebih terang-terangan dari sebelumnya.
“Sudah police line pun masih buka, terus siapa yang lindungi?” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, Kamis (15/5/25).
Pihak kepolisian dan aparat berwenang diminta segera bertindak tegas dan transparan. Jangan sampai citra penegakan hukum tercoreng karena lemahnya penindakan terhadap peredaran obat berbahaya yang jelas-jelas mengancam generasi muda.
Bandung menanti jawaban: siapa sebenarnya ‘bos besar’ di balik peredaran obat keras di Sukasari?
(Tim)
