BeritaNewsTNI / POLRI

Idul Adha di Mata Ketua TAMPERAK Banten: Saatnya Hapus Kemunafikan Sosial

94
×

Idul Adha di Mata Ketua TAMPERAK Banten: Saatnya Hapus Kemunafikan Sosial

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com, Tangerang
Ketua DPW LSM TAMPERAK Provinsi Banten, Ahmad Sudita, menegaskan bahwa Hari Raya Idul Adha harus dimaknai lebih dari sekadar prosesi penyembelihan hewan kurban.

Menurutnya, Idul Adha adalah momentum koreksi sosial dan spiritual, di tengah meningkatnya ketimpangan dan praktik ketidakadilan di berbagai sektor.

“Idul Adha bukan hanya soal daging dibagikan, tapi bagaimana kita semua — termasuk pejabat, penegak hukum, dan masyarakat sipil kembali pada semangat pengorbanan dan kejujuran. Jangan hanya rajin berkurban di masjid, tapi masih menutup mata terhadap pungli, korupsi, dan penindasan,” tegas Ahmad Sudita, Kamis (5/6).

Ahmad Sudita menilai bahwa semangat Nabi Ibrahim dan Ismail dalam menghadapi ujian keimanan harus diterjemahkan secara konkret dalam kehidupan sosial, khususnya dalam hal integritas dan kepedulian terhadap sesama.

“Ketika masyarakat bawah masih kesulitan makan, sementara oknum elit justru memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri, itu ironi besar. Idul Adha harus jadi cermin bagi semua pihak: apakah kita benar-benar rela berkorban demi kebenaran atau hanya mengejar citra,” lanjutnya.

Sebagai tokoh pergerakan antikorupsi, Ahmad Sudita juga mengingatkan aparat dan pejabat publik agar menjadikan momen Idul Adha sebagai titik balik untuk menata ulang niat, bersih dari praktik kotor yang merusak kepercayaan rakyat.

Ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut aktif mengawal keadilan sosial.

“Jangan tunggu negara turun tangan kalau kita sendiri diam melihat kezaliman. Idul Adha mengajarkan bahwa kebenaran butuh keberanian,” pungkasnya.