Eksposelensa.com, Tangerang – Warga di kawasan Lavon Suvarna Sutera, Kabupaten Tangerang, dibuat geger oleh insiden tabrak lari yang melibatkan seorang warga negara asing (WNA). Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sebuah mobil Mitsubishi Pajero putih melaju kencang sambil menggusur sepeda motor korban sejauh kurang lebih dua kilometer pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut keterangan sejumlah warga, insiden bermula saat mobil yang dikendarai WNA tersebut melaju dari arah Lavon 2 dan menabrak sepeda motor di depannya. Alih-alih berhenti, pelaku justru terus memacu kendaraannya hingga akhirnya berhenti di sekitar Pom Shell Suvarna Sutera setelah dikejar oleh warga.
“Kami kejar, Pak. Karena pelaku tidak mau berhenti, malah terus jalan sambil menggusur motor korban,” ujar salah satu warga yang turut melakukan pengejaran. “Untungnya korban selamat, hanya motornya yang hancur. Pelaku sudah kami serahkan ke Polsek Pasar Kemis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (DPW LSM TAMPERAK) Provinsi Banten, Ahmad Sudita, menegaskan bahwa pihak kepolisian harus segera mengambil langkah tegas mengingat pelaku adalah WNA yang diduga dalam pengaruh alkohol saat mengemudi.
“Polsek Pasar Kemis harus segera melakukan langkah cepat dan pengembangan penyelidikan. Ini bukan sekadar kecelakaan biasa, tetapi melibatkan WNA yang diduga mengemudi dalam keadaan mabuk,” tegas Ahmad Sudita.
“Identitas lengkap, paspor, maupun visa pelaku harus diperiksa, dan yang bersangkutan wajib menjalani tes urine,” tambahnya.
Ahmad Sudita juga menyoroti lemahnya pengawasan keamanan di kawasan Lavon Suvarna Sutera. Menurutnya, pihak yayasan atau manajemen kawasan yang menempatkan satuan pengamanan (security) di lokasi tersebut harus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan.
“Kami meminta pihak pengelola memperketat sistem keamanan. Kejadian tabrakan di kawasan itu sudah berulang kali terjadi, dan kali ini bahkan melibatkan WNA yang diduga dalam pengaruh alkohol. LSM TAMPERAK akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, agar tidak ada lagi kejadian serupa dan hukum benar-benar ditegakkan,” tutup Ahmad Sudita.
(Red)














