BeritaNews

Akselerasi Yang Dilakukan PDI-P Tak Selaraskan Kenyataan, dr. Juwita Tidak Relevan Jadi Ketua DPRD Lebak

35
×

Akselerasi Yang Dilakukan PDI-P Tak Selaraskan Kenyataan, dr. Juwita Tidak Relevan Jadi Ketua DPRD Lebak

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com | Calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak yang akan devinitif menuai Polemik. Pasalnya, ada sosok yang menyalip diluar 3 nama yang diajukan oleh pimpinan di DPC PDI-P Lebak.

Hal ini mendapat sorotan dari beberapa kalangan termasuk ditataran Lembaga Swadaya Masyarakat wilayah Lebak, dibuktikan dengan hadirnya beberapa ketua LSM menggerudug kantor DPC PDI-P Lebak untuk audenai guna mempertanyakan prosedur tentang pengangkatan ketua DPRD Lebak, pada Rabu, 18 September 2024.

Para ketua LSM disambut baik oleh Rudi Kurniawan selaku Sekretaris dan Jojo selaku wakil ketua bidang keorganisasian PDI-P DPC Lebak.

Yayat Ruhyatna, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat (FK-LSM) Lebak menanyakan, prosedur atau aturan apa yang dipakai oleh PDI-P DPC Lebak dalam mengangkat Ketua Dewan.

“Aturan mana yang dipakai oleh PDI-P DPC Lebak terkait pendevinitifan Ketua Dewan?,” tanya Ketua FK-LSM yang akrab disapa Yatna.

Yang kami tahu, lanjut dia, dari dulu sampai sekarang yang mendominasi suara terbanyak dari 1 ParPol itu bisa menduduki ketua Dewan.

“Kalau ada aturan yang berubah tentang itu ya kami ingin tahu, nomor berapa dan keputusan siapa?,” tanya Yatna kembali.

Disambung oleh Sutisna, Ketua Pemuda Banten Reformasi (PBR) Lebak, dia menduga adanya permainan kotor dalam penentuan ketua Dewan Lebak.

“Yang mendominasi suara di Pileg lalu itu sudah jelas diraih oleh Junaedi Ibnu Jarta dan relevan untuk menjadi Ketua Dewan,” kata pria yang kerap disapa Cusmin.

Sementara, Rudi Kurniawan menjelaskan apa yang telah dan sedang dialami di kubu PDI-P DPC Lebak.

“Awalnya kami dari DPC sudah mengusulkan untuk mengajukan 3 nama calon ketua Dewan, dan itu sudah diterima oleh DPP. Salah satu yang kami ajukan adalah Sdr. Junaedi Ibnu Jarta,” katanya.

“Namun kami kaget, ko muncul nama yang tidak kami ajukan, dan kamipun mengadakan rapat pleno lagi,” dalihnya

Substansi dari persoalan ini adalah munculnya nama dr. Juwita Wulandari yang digadang-gadang akan dijadikan Ketua DPRD Lebak, namun menurut penilaian para ketua LSM Lebak, sosok dr. Juwita Wulandari tersebut tidak memiliki kriteria pemimpin dari segi apapun.

Cepapih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *