Eksposelensa.com – Lebak, Banten – Aktivis GMBI Distrik Lebak mempertanyakan penggunaan anggaran perawatan jalan poros Kabupaten Lebak yang mencapai Rp 9 miliar pada tahun 2024. Menurut mereka, kondisi jalan saat ini menunjukkan kurangnya pemeliharaan yang layak.
Kondisi jalan poros di Kabupaten Lebak saat ini dipenuhi semak belukar dan rumput liar, sehingga membahayakan pengguna jalan. Sekretaris LSM GMBI Distrik Lebak, Dani Saeputra, menyatakan bahwa perawatan jalan sangat penting untuk menjaga kualitas jalan, terutama menjelang musim hujan.
Dani Saeputra menuding Dinas PU Lebak tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan hanya menerima gaji tanpa memberikan kinerja yang sepadan. Ia meminta Kepala Dinas PU Kabupaten Lebak untuk segera melakukan pembersihan di seluruh ruas jalan poros dan melakukan evaluasi penggunaan anggaran dana pemeliharaan jalan.
Dani Saeputra meminta pemerintah terkait untuk melakukan evaluasi dan audit terkait penggunaan anggaran dana pemeliharaan jalan Kabupaten. “Kami minta Pemerintah terkait harus segera evaluasi dan penggunaan dana tersebut harus di audit,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Lebak diminta untuk segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan poros di Kabupaten Lebak. Dengan demikian, kualitas jalan dapat terjaga dan pengguna jalan dapat merasa aman dan nyaman.
( Cep Papih )
