Eksposelensa.com | Lebak – Tindaklanjuti terkait kasus duga’an pelanggaran Pilkada Lebak, yang diduga adanya Kampanye Curi Star sebelum jadwal kampanye ditentukan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak.
Selain saksi-saksi Bawaslu juga memanggil pihak pelapor dari Ormas Badak Banten (BB) DPD Lebak Rukmanul Hatta, guna klarifikasi terkait pelaporannya.
Adapun saksi-saksi yang dipanggil adalah Ade Surnaga dan Asep Awaludin, yang dianggap mengetahui terkait duga’an pelanggaran yang dilakukan Salahsatu Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Lebak, pada gelaran acara Pesta Rakyat Desa Kaduagung Timur, yang dilaksanakan di halaman plaza Lebak, Minggu 31 Agustus 2024.
Usai memeriksa kedua saksi, saat di konfirmasi awak media, Dwi Agus Setiawan selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan informasi, saksi-saksi dipintai keterangan klarifikasi seputar Duga’an kasus tersebut, senin (09/09/2024)
“Agenda pendalaman terkait pelaporan duga’an pelanggaran Pilkada, yang dilakukan oleh Paslon, tiga saksi yang dipanggil namun hanya dua yang hadir,”ungkapnya.
“Besok kita klarifikasi ke pihak terlapor, kita akan memanggil Nabil, saudara Amir Hamzah dan Regen,”jelasnya.
Lanjut,”Terkait ada indikasi dan tidaknya, kita akan perlu melalui pleno jadi belum jelas, dan belum bisa ditentukan,”ujarnya.
“Ya harapan kami sih, pilkada berjalan aman dan kondusif itu saja,”tutupnya
Sisi lain Rukmanul Hatta menyampaikan terkait klarifikasi kepihak Bawaslu.
“Pertanya’an ya ya terkait klarifikasi saja tentang pelaporan kami,”ungkapnya.
“Kata Bawaslu besok pihaknya akan memanggil terlapor untuk dimintai klarifikasi atas apa yang dilakukannya,”jelas Hatta
“Mengenai apa yang kami laporkan, kami hanya berharap, agar Pilkada Lebak ini, berjalan damai aman dan kondusif, agar kontestasi menciptakan persaingan yang sehat dan bermartabat,”tutupnya
(Tim)
