Eksposelensa.com Lebak – Menindaklanjuti berita terkait fisik Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak- Banten.
Ramainya pemberita’an di sejumlah media online, yang mengabarkan terkait Dugaan pembangunan proyek Jalan Usaha Tani, yang di duga asal-asalan, pihak PDTI dan TPK selaku Tim Pelaksana Kegiatan, hingga kini masih belum menanggapi pertanyaan awak media, soal spesifikasi bahan material yang termasuk pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Sehingga PDTI dan TPK patut di duga Alergi terhadap media. Seharusnya selaku pendamping yang lebih mengetahui satuan jenis, bahan material yang seharusnya di gunakan pada sisi badan jalan paving block, karena pihak pendamping lah yang membuat rencana bangunan itu sendiri, termasuk teknik pengerjaan badan jalan di antaranya pemadatan.
Namun sangat di sayangkan, ketika PDTI (inisial) DM di tanya awak media terkait hal itu, ia hanya menjawab, “Nanti saya koordinasi dengan Kepala Desa.
“Tentu awak media berharap, jawaban dari Pendamping harusnya lebih kepada substansi atas materi yang di tanyakan.
Lalu awak media, berupaya konfirmasi tim pelaksana kegiatan ( TPK ) via chat Washapnya Senin 27/05/2024, lagi-lagi tidak memberikan tanggapan
Tentunya sebagai Tim Pelaksana Kegiatan harusnya aktif, karena berperan penting terhadap pelaksana’an pembangunan fisik, sehingga kwalitas pembangunan dapat di maksimalkan.
Hingga pada akhirnya, Camat Cibadak, Yusuf Atori Angkat bicara, meminta agar setiap pembangunan yang di laksanakan di wilayah Kecamatan Cibadak, agar lebih di maksimalkan, termasuk Desa Panancangan.
Ini kata Yusuf Atori, saat di konfirmasi via telpon selulernya, Selasa 28/05/2024.
“Saya meminta, agar setiap fisik bangunan apapun di wilayah Kecaman Cibadak, di maksimalkan,”tegas.
“Tidak boleh pembangunan fisik yang sudah di anggarkan, di bangun asal-asalan, karena ini anggaran pemerintah bukan anggaran pribadi.”tandasnya.
“Dan saya berharap, kepada pengelola anggaran, harus berperan aktif mengawasi dan turun kelapangan, dimana pembangunan itu di laksanakan, agar hasilnya maksimal tidak asal-asalan.”tutupnya.
Reporter ( Ddn )