BeritaLintas DaerahNewsTNI / POLRI

Demo Ricuh di Kantor BPN Kota Bandung: Baku Hantam dan Pejabat yang “Linglung”

9
×

Demo Ricuh di Kantor BPN Kota Bandung: Baku Hantam dan Pejabat yang “Linglung”

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com -Bandung, Jawa Barat Jum’at 20 Juni 2025 (GMOCT) –  Sebuah demonstrasi di Kantor Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (19/6), berujung ricuh dan bentrokan fisik.  Informasi yang diperoleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dari media online Matainvestigasi menunjukkan adanya korban luka-luka akibat keributan tersebut.  Para pendemo dari Sukahaji, Kota Bandung, memprotes proses sengketa lahan yang dianggap berlarut-larut.

Pihak BPN mengakui adanya keributan, namun menyatakan bahwa demonstrasi tersebut tidak diajukan secara resmi.  Kabag TU BPN, Catrin, menjelaskan bahwa keributan terjadi karena kesalahpahaman antara pendemo dan pemohon, bukan antara pendemo dan petugas BPN.  Ia menambahkan bahwa surat protes pendemo telah dijawab dan sengketa lahan tersebut sedang dalam proses hukum dan mediasi yang melibatkan Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bandung.

SOP yang Tidak Jelas dan Pejabat yang Gugup

Kasie Sengketa ATR/BPN, Bambang, tampak kesulitan menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) BPN saat ditanya wartawan.  Ia memberikan analogi yang tidak relevan dengan pertanyaan, membandingkan proses pengurusan tanah dengan perjalanan seorang sopir.  Sikap gugup dan penjelasan yang tidak memuaskan ini menimbulkan pertanyaan mengenai profesionalisme dan transparansi kinerja BPN.

Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.  Ketidakjelasan SOP dan respon yang kurang profesional dari pejabat BPN menimbulkan ketidakpuasan dan berpotensi memicu konflik.  GMOCT mendesak BPN untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci dan transparan mengenai proses sengketa lahan di Sukahaji dan memastikan agar pelayanan publik berjalan dengan baik dan terhindar dari kejadian serupa di masa mendatang.  Kejadian ini juga mempertanyakan pengawasan internal BPN atas kinerja para pegawainya.

#No Viral No Justice

#ATRBPN Bandung

Team/Red (Matainvestigasi)

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

Editor: Adji Saka

*Rilis Resmi GMOCT*