Eksposelensa.com – Bandung, 8 Mei 2025 – Masyarakat Kota Bandung kembali dibuat khawatir dengan maraknya peredaran obat-obatan keras, khususnya Tramadol dan jenis G lainnya. Dugaan adanya pembiaran dari aparat penegak hukum semakin menguat, karena para pengedar kini semakin bebas melakukan transaksi di berbagai titik kota tanpa hambatan berarti.
Laporan dari narasumber menyebutkan bahwa peredaran obat keras tersebut bahkan terjadi di sekitar kawasan sekolah, kampus, dan terminal. Tramadol yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter, dijual bebas oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, terutama melalui kios-kios kecil dan jaringan peredaran daring.
Narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa mereka sering melihat remaja membeli obat di warung tertentu, dan perilaku mereka berubah setelah itu. “Mereka keluar membawa bungkusan kecil, dan perubahan perilaku mereka sangat mencolok,” ujar narasumber.
Badan Eksekutif Mahasiswa dari beberapa kampus di Bandung juga telah menyuarakan keresahan ini. Mereka meminta pemerintah kota dan aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku dan membongkar jaringan distribusi obat keras ilegal yang disebut sudah sangat sistematis.
Hingga kini, meskipun beberapa operasi tindakan dilakukan oleh kepolisian dan Satpol PP, banyak pihak menilai langkah-langkah tersebut belum cukup masif dan konsisten. “Kami menduga ada pembiaran atau setidaknya ketidaktegasan dari aparat terhadap pelaku,” ujar narasumber.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak lebih tegas, membuka akses pengaduan yang responsif, dan meningkatkan patroli di titik-titik rawan transaksi obat keras. Mereka berharap agar pemerintah kota dan aparat kepolisian dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keselamatan masyarakat.
Desakan Masyarakat:
– Menindak tegas para pelaku peredaran obat keras ilegal
– Membongkar jaringan distribusi obat keras ilegal
– Meningkatkan patroli di titik-titik rawan transaksi obat keras
– Membuka akses pengaduan yang responsif
Tuntutan Badan Eksekutif Mahasiswa:
– Pemerintah kota dan aparat kepolisian harus bekerja sama untuk mengatasi masalah peredaran obat keras ilegal
– Perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih masif dan konsisten untuk mengatasi masalah ini
Dengan demikian, masyarakat berharap agar masalah peredaran obat keras ilegal di Kota Bandung dapat segera diatasi dan keselamatan masyarakat dapat terjaga.
( Adji Saka )