Eksposelensa.com, Tangerang Selatan – Maraknya peredaran obat keras daftar G, seperti Eximer dan Tramadol, di wilayah Tangerang Selatan semakin meresahkan masyarakat. Menanggapi hal ini, berbagai pihak mendesak Kapolres Tangerang Selatan untuk segera mengambil langkah tegas dalam membongkar jaringan peredaran obat ilegal tersebut.
Ketua LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (GEMPUR) Provinsi Banten, Ilham Saputra, menegaskan bahwa peredaran obat keras ini sangat membahayakan generasi muda. Ia meminta Kapolres Tangsel untuk bertindak cepat dan memberantas para pelaku yang terlibat, mulai dari pengedar kecil hingga pemasok utama.
“Kami melihat peredaran obat keras ini semakin tak terkendali. Banyak anak muda yang menjadi korban karena mudah mendapatkan obat ini secara ilegal. Kami mendesak Kapolres Tangsel untuk segera membongkar jaringan ini sampai ke akar-akarnya,” ujar Ilham Saputra.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN), Ahmad Fahrul Rozi, yang menyoroti lemahnya pengawasan dan penindakan terhadap peredaran obat keras di Tangerang Selatan.
“Jangan hanya menangkap pengedar kecil di jalanan, tetapi juga harus menelusuri siapa pemasok utamanya. Jika dibiarkan, ini akan menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda kita,” tegasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran obat keras ilegal. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengambil tindakan nyata guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari peredaran obat terlarang.
