Eksposelensa.com – Garut | Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono, S.H, beserta Angota melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi banjir di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Jumat sore (28/3/3/2025).
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB yang menyebabkan luapan Sungai Cibarengkok.
Berdasarkan hasil pengecekan di sore hari, air masih menggenang di beberapa titik. Namun, hingga malam hari, genangan sudah surut sepenuhnya.
Beruntung, tidak ada warga yang mengungsi dalam kejadian ini, mengingat banjir berlangsung kurang lebih tiga jam sebelum air mulai surut dengan sendirinya.
Banjir ini berdampak pada beberapa fasilitas umum dan rumah warga, seperti Lembaga Pendidikan MTS Al-Ittihad (Yayasan Al-Ittihad) yang berlokasi di Kampung Rancapandan, Desa Mekarjaya, enam ruang kelas terendam air dengan ketinggian mencapai 50 cm.
Untuk pemukiman warga di RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, dan RW 07 Desa Mekarjaya sebanyak 56 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai mata kaki. Enam unit rumah lainnya mengalami rendaman air dengan ketinggian hingga 80 cm.
Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, S.H., mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama karena masih terdapat gerimis yang berpotensi menyebabkan peningkatan debit air sungai.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih hujan gerimis. Jika terjadi keadaan darurat, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat di tangani dengan cepat,” ujar Kapolsek.
Hingga berita ini di turunkan, situasi di Desa Mekarjaya telah kembali normal. Masyarakat di harapkan tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak kepolisian serta pemerintah setempat guna menghindari risiko bencana lebih lanjut.
( Adji Saka )