BeritaInternasionalLintas DaerahLintas ProvinsiNewsSosial

Kemendikdasmen & Badan Gizi Nasional Resmi Bersinergi: Wujudkan Generasi Sehat dan Berprestasi

18
×

Kemendikdasmen & Badan Gizi Nasional Resmi Bersinergi: Wujudkan Generasi Sehat dan Berprestasi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Eksposelensa .com – Pemerintah terus berkomitmen membangun generasi emas Indonesia dengan memastikan anak-anak mendapatkan akses gizi yang cukup. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Kamis, 27 Maret 2025, di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta.

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas gizi peserta didik sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Gizi Baik, Prestasi Meningkat

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendidikan berkualitas tidak bisa dipisahkan dari status gizi peserta didik. Menurutnya, anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup memiliki daya konsentrasi lebih baik, daya tahan tubuh yang kuat, serta performa akademik yang lebih unggul.

“Kami ingin memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi agar mereka tumbuh sehat, aktif, dan mampu bersaing secara global. I

ni bukan hanya tentang memberi makanan, tetapi juga membangun karakter dan kebiasaan hidup sehat sejak dini”, ujar Abdul Mu’ti.

Pentingnya gizi dalam dunia pendidikan telah didukung oleh berbagai penelitian. Kekurangan gizi, terutama pada anak usia sekolah, dapat menyebabkan kesulitan belajar, kelelahan, hingga rendahnya daya ingat dan kreativitas. Oleh karena itu, memastikan setiap peserta didik mendapat asupan yang cukup bukan sekadar kebijakan, melainkan sebuah investasi bagi masa depan bangsa.

Program MBG: Sinergi untuk Masa Depan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan sejak Januari 2025 merupakan langkah strategis pemerintah dalam menurunkan angka malnutrisi dan stunting, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak sekolah. Dengan populasi anak sekolah mencapai 70 juta, sinergi antara Kemendikdasmen dan BGN menjadi langkah besar dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan produktif.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk memberikan makanan bergizi, tetapi juga mengajarkan kebiasaan makan sehat yang akan terus dibawa anak-anak hingga dewasa.

“Ini adalah investasi jangka panjang bagi Indonesia. Dengan anak-anak yang sehat dan bergizi baik, kita akan memiliki generasi yang lebih cerdas, produktif, dan siap bersaing di masa depan”, jelas Dadan.

Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Sebagai Pendukung

Selain MBG, Kemendikdasmen juga memperkuat program Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang menitikberatkan lima aspek utama:
• Sehat Bergizi – Penyediaan makanan sehat untuk mencegah stunting dan anemia.
• Sehat Fisik – Mendorong kebiasaan hidup aktif dan berolahraga.
• Sehat Imunisasi – Program vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Sehat Jiwa – Edukasi kesehatan mental dan pendampingan psikososial.
• Sehat Lingkungan – Penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak di sekolah.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi pusat pembentukan karakter dan kesehatan generasi penerus bangsa.

Dampak Positif dan Harapan ke Depan

Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai aspek kerja sama, seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi gizi, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pertukaran data dan informasi.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penyediaan makanan gratis, tetapi juga menciptakan sistem yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.

Ke depan, diharapkan program ini akan membantu:
• Menurunkan angka stunting dan anemia di kalangan peserta didik.
• Meningkatkan energi dan konsentrasi belajar anak-anak.
• Membangun kebiasaan makan sehat yang berkelanjutan.
• Menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Jika program ini berhasil, Indonesia akan semakin dekat dengan visi Generasi Emas 2045, di mana anak-anak kita tumbuh menjadi individu unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Pemerintah mengajak semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat luas, untuk mendukung penuh implementasi program ini.

Karena masa depan bangsa dimulai dari piring makan anak-anak kita hari ini!

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *