Cirebon, Eksposelensa.com – Di tengah dinamika global dan tantangan pemenuhan pangan nasional, upaya peningkatan ketahanan pangan semakin menjadi prioritas.
Didesa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, jajaran anggota Kompi 2 Batalyon C Pelopor menunjukkan komitmen nyata melalui serangkaian kegiatan monitoring dan pendampingan lahan pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis yang mendukung swasembada pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pelaksanaan Monitoring dan Pendampingan
Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan, tim Brimob dari Kompi 2 Batalyon C Pelopor bekerja sama dengan petani setempat untuk melakukan pengecekan dan pendampingan pengelolaan lahan pertanian. Fokus utama kegiatan ini adalah pemantauan pertumbuhan tanaman pangan—seperti padi dan jagung—yang merupakan komoditas andalan masyarakat Desa Kubang. Pendekatan langsung kepada petani bertujuan untuk:
Memastikan Produktivitas Optimal: Tim membantu dalam penerapan teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan hasil panen.
Mengoptimalkan Pemanfaatan Lahan: Dengan pendampingan intensif, diharapkan lahan pertanian dikelola secara efektif sehingga mendukung stabilitas pasokan pangan lokal.
Membangun Sinergi Aparat dan Masyarakat: Interaksi langsung antara petugas dan masyarakat menciptakan hubungan yang lebih harmonis serta saling mendukung dalam mengatasi berbagai kendala pertanian.
Peran Strategis Brimob dalam Ketahanan Pangan
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis pertanian, tetapi juga mengedepankan peran aktif aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan mendukung inisiatif swasembada pangan. Keterlibatan langsung jajaran Kompi 2 Batalyon C Pelopor merupakan bentuk komitmen Brimob dalam membantu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah.
Dengan kehadiran mereka, diharapkan kendala teknis maupun logistik dapat segera diatasi sehingga hasil panen dapat maksimal dan distribusinya lancar.
Statement Resmi dari Bapak Dansat Brimob
Menyikapi keberhasilan kegiatan ini, Bapak Dansat Brimob Kombes Pol Donyar Kusumadji S.I.K menyampaikan pernyataan resmi:
> “Dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan, kehadiran Brimob bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang mendampingi masyarakat. Kami berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan nasional dengan memberikan pendampingan langsung kepada petani dan memastikan bahwa setiap inisiatif yang kami lakukan membawa manfaat nyata bagi rakyat. Ketahanan pangan adalah fondasi bagi kedaulatan suatu bangsa, dan kami di sini untuk mewujudkannya bersama masyarakat.”
Pernyataan ini menggambarkan bahwa dukungan dari Brimob merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Melalui kerjasama dan sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat, diharapkan program-program sejenis dapat terus dikembangkan demi kesejahteraan rakyat.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Keberhasilan kegiatan monitoring dan pendampingan lahan pertanian di Desa Kubang menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara aparat dan masyarakat dapat mendorong kemajuan di sektor pertanian. Di masa depan, diharapkan:
Pengembangan Teknologi Pertanian: Lebih banyak inovasi yang diadopsi untuk meningkatkan produktivitas.
Peningkatan Kapasitas Petani: Melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, petani dapat mengoptimalkan potensi lahan mereka.
Peningkatan Kerjasama Antar instansi: Sinergi antara Brimob, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya menjadi kunci sukses swasembada pangan.
Artikel ini menyampaikan bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor pertanian semata, melainkan merupakan upaya bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan aparat keamanan untuk mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
(Supardi/Bid Humas Brimob)