Garut, Eksposelensa.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut, Rusdedy menyampaikan pencapaian program kerja LAPAS Kelas IIA Garut yang spektakuler sepanjang tahun 2024 hingga meraih sejumlah apresiasi melalui Refleksi Akhir Tahun 2024 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut.
Kalapas IIA Garut didampingi Pejabat Struktural di Lingkungan Lapas tersebut menyampaikan Refleksi Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Lapas yang berlokasi di Jl.KH.Hasan Arif – Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, pada Selasa 31 Desember 2024.
Dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Garut, Rusdedy menyampaikan Capaian Program Kerja selama kurun waktu satu tahun yang mengacu kepada 13 program akselerasi menteri imigrasi dan Pemasyarakatan, dan 5 program akselerasi bidang Pemasyarakatan.
Rusdedy menyampaikan, capaian program kerjanya, yaitu Capaian pengamanan, Capaian Bagian Tata Usaha, Capaian Bidang Binadik, Capaian Bagian Binadik Pemenuhan Kebutuhan Dasar Warga Binaan, Capaian Bagian Binadik Dapur, Capaian Bidang Kesehatan Klinik Lapas Kelas IIA Garut, serta Capaian Bagian Kegiatan Kerja.
Selain itu disampaikan pula dalam refleksi tahun 2024 mengenai Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba), dan Penghargaan & Sertifikat Klinik Lapas Garut, Penghargaan & Sertifikat Keuangan, Sertifikat Halal dan Laik Higiene Sanitasi Dapur, serta Penyerahan Sertifikat dari BNNP Jawa Barat Dalam Kegiatan Rehabilitasi Sosial.
Rusdedy mengatakan, Capaian pengamanan, ada Strategi Pengamanan dan Penempatan SDM, Strategi Pengamanan Pelaksanaan Tugas RUPAM, Strategi Pengamanan Gangguan Keamanan dan Kantin yang Perlu Dicegah dan Diperhatikan, Strategi Pengamanan Penyelundupan Barang Terlarang, Strategi Pengamanan Kerjasama dengan Instansi Terkait, Strategi Pengamanan dengan Pencegahan Penegakan Disiplin Gangguan Kamtib (strategi ini telah dilaksanakan selama kurun waktu dari bulan januari 2024 s/d Desember 2024), Strategi Pengamanan Dengan Penindakan.
Capaian Bidang Binadik, diantaranya Penerimaan Narapidana 386 orang, Remisi 57 orang, Bebas Integrasi 221 orang, Assessment 557 orang, dan Belum Assessment 178 orang.
Pencegahan Penegakan Disiplin Gangguan Kamtib, berupa giat razia penggeledahan rutin maupun insidentil selama dari bulan Januari 2024 s/d Desember 2024, tercatat sebanyak 52 kali kegiatan dengan Barang Bukti yang didapatkan terdiri dari 318 Handphone, 179 PowerBank, 92 HeadSet, dan 172 Kabel Data.
Strategi Pengamanan Gangguan Keamanan dan Kantin yang Perlu Dicegah dan Diperhatikan, adalah Modus dan Upaya Penyelundupan Barang Terlarang, Penyelundupan Barang Terlarang melalui pengunjung yang Disisipkan Pada Kemaluan (Wanita), Disisipkan Pada Area Dubur (Pria), Disisipkan pada Area Dada (Wanita), Disisipkan Pada Sabuk (Wanita/Pria), Disisipkan Pada Sandal (Wanita/Pria).
Di samping itu ada Penyelundupan Barang Terlarang oleh Petugas, Penyelundupan barang terlarang melalui tamu dinas, Penyelundupan barang melalui Tamping yang melaksanakan kegiatan Asimilasi, dan Penyelundupan barang melalui WBP yang hendak pulang dari Sidang PN.
Ada juga Penyelundupan Barang Terlarang Melalui Kendaraan Penyelundupan barang melalui kendaraan pengantar BAMA, Penyelundupan barang melalui kendaraan pengantar peralatan dan bahan baku kegiatan kerja, Penyelundupan barang melalui kendaraan Sampah, dan Penyelundupan barang melalui kendaraan pengantar Keperluan kantin.
Memang begitu luar biasa, dalam Refleksi tahun 2024 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, mengenai SATGAS P4GN dalam rangka Penindakan Warga Binaan Pemasyarakatan yang Melakukan Pelanggaran Tata Tertib terdata sebanyak 187 WBP yang terdiri dari Register F sebanyak 107 WBP, dan Register H ada 80 WBP.
Kemudian Warga Binaan Pemasyarakatan yang diproses Hukum (MAP) terdiri dari 5 Orang sudah Divonis dan Inkracht (Inisial KM , OP, NV ,YN ,TS), dan KM divonis Tahun,OP divonis 10 Tahun, NV divonis 9 Tahun,TS divonis 9 Tahun, YN divonis 9 Tahun, serta 5 Orang Sedang Proses Pengadilan (Inisial YF, GS, CS, ML), dan Petugas yang Melakukan Pelanggaran sebanyak 8 orang, Tindakan Proses Hukumnya Nihil, kedelapan orang itu hanya diberi Tindakan Hukuman Disiplin .
Kalapas Kelas IIA Garut mengatakan, Capaian Bagian Binadik Dapur telah dilaksanakannya study tiru ke lapas Cipinang dan Lapas Cibinong untuk memenuhi standar dapur Lapas Internasional Pembentukan Dapur H2O (Higenis, Halal, Zero Waste), bahkan Dapur klinik Pratama dan produk unggulan Lapas Garut jadi bahan studi tiru Lapas Narkotika Bandung, dan ada juga disebutkan Pengiriman Export Perdana Coir Shadeke Prancis.
Selanjutnya, dalam Refleksi tahun 2024 Rusdedy mengaku, mengenai Capean bagian pengamanan, gangguan Kamtib dinyatakan nihil selama tahun rentang 2024, total penggeledahan sebanyak 52 kali dan 5 kali bersama pihak luar bersama TNI, Polri, BNNK, Kanwil Jabar dan Satpol-PP.
Untuk Capaian Bagian Kegiatan Kerja, Rusdedy dalam Refleksi Tahun 2024 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut, ia menyampaikan, Capaian Bagian Kegiatan Kerja, Pelaksanaan kegiatan kerjanya meliputi, yaitu Industri Coir shade Agribisnis Jasa Laundry dan Pangkas Rambut Pengolahan Limbah Sampah Peternakan Ayam Pedaging Perikanan Pertanian Peternakan Domba.
(Supardi)
