BeritaLintas DaerahLintas ProvinsiNewsSosialTNI / POLRI

Masyarakat Keluhkan Mahalnya Parkiran RSUD Adjidarmo Lebak, PJ Bupati Diminta Turuntangan

103
×

Masyarakat Keluhkan Mahalnya Parkiran RSUD Adjidarmo Lebak, PJ Bupati Diminta Turuntangan

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com Lebak – Masyarakat keluhkan mahalnya tarif Parkiran pintu otomatis di RSUD Lebak, dengan tarif Rp 2000/jam nya. Tentu hal ini yang membuat asumsi masyarakat bahwa pihak pengelola parkir tidak mempertimbangkan dan tidak bisa membedakan mana parkiran mall dan parkiran Rumahsakit.

Rumahsakit yang jelas-jelas pengunjungnya orang sakit dan keluarga pasien, sedangkan mall atau pasar biasanya dikunjungi masyarakat yang akan berbelanja. Tentu berbeda hal, karena mayoritas pasien di RSUD Adjidarmo adalah kalangan menengah kebawah bahkan banyaknya pasien yang menggunakan BPJS geratis, artinya mereka adalah masyarakat kurang mampu.

Salahsatunya Abdurahman, pasien yang berobat ke RSUD Lebak, selama 3 jam 26 menit, dirinya harus membayar parkir sebesar Rp, 8000,- (Delapanribu Rupiah) itu kendara’an roda dua, bayangkan saja kalau keluarga pasien yang menunggu dari luar Kecamatan kota, otomatis keluarga pasien akan berhari-hari memarkirkan kendara’annya di area parkir tersebut, jika satu hari saja sudah ketauan harus bayar Rp, 24.000,- tentu hal wajar jika masyarakat kecil mengeluh.

Ini Kata Abdurrahman yang disampaikan via chat wastap kepada Media, Jum’at 13 Desember 2024.
“Ini parah kang, parkiran di RSUD Adjidarmo itu bagi saya sangat mahal,”keluhnya.

“Saya mengalami sendiri, saya berobat lamanya 3 jam 26 menit, begitu saya keluar saya dikenakan parkir kendara’an motor saya Rp, 8000,- ini kan sangat mahal menurut saya selaku masyarakat kecil kang,”Ujarnya

Lanjut Abdurrahman,”Setelah saya hitung berarti biaya parkir per jamnya Rp, 2000,- kan gila itu kang, bayangkan kalau satu hari,”paparnya

“Ini nih yang saya duga “pemerasan berkedok parkiran bagaimana tidak, ini kan parkiran orang sakit bukan mall yang pengunjungnya orang punya duit,”tandasnya kesal.

Lalu ditanya harapan,”Saya meminta agar PJ Bupati dan Wakil Rakyat sa’atnya anda berperan memihak kepada yang anda wakili yaitu masyarakat, jangan diam saja,”tegas Abdurrahman.

“Dan yang perlu diketahui bahwa pasien RSUD Adjidarmo kebanyakan peserta BPJS gratis, darisitu kan harusnya paham tuh pengelola parkir, beratinkwbanyakan orang tidak mampu, maka saya akan mengirim surat ke PJ Bupati dan DPRD anggar dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat nya.”tutup Rahman.

Adanya hal tersebut, awak media berupaya menghubungi PJ Bupati Lebak Gunawan Rusminto, via chat wastap, Jum’at 13 Desember 2024, namun hingga kurun waktu 24 jam dirinya tidak menjawab ketika ditanya, apa tanggapan atas keluhan masyarakat.

Ini jawaban simple Gunawan Rusminto,”Wa’alaikum salam Wrwb, terimakasih infonya,”singkat PJ Bupati

Hingga berita ini diturunkan, dirinya tidak berikan jawaban atas apa tanggapan terkait keluhan masyarakat dan apa tindak-lanjut yang akan dilakukannya sebagai Kepala Daerah.(Ddn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *