NewsTNI / POLRI

Pak Doi Petani Sukses Binaan Koperasi Agro Cipta Sarana

144
×

Pak Doi Petani Sukses Binaan Koperasi Agro Cipta Sarana

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com | Aceh Tamiang – Industri kelapa sawit di Indonesia sering dikaitkan dengan perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan agribisnis besar, namun ada segmen lain dalam industri ini yang penting dan seringkali diabaikan, yaitu kehadiran dan peran serta petani/pekebun swadaya dalam rantai pasok yang memiliki dan mengelola lahan dengan ukuran relatif lebih kecil.

Meski demikian mereka memainkan peran penting dalam sektor kelapa sawit di Indonesia. petani/pekebun swadaya memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi nasional dan keberlanjutan ekonomi lokal, berdasarkan peraturan Menteri Pertanian Nomor : 98/Permentan/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, kebun-kebun yang memiliki luas kurang dari 25 hektar tetap bisa mendapatkan izin usaha perkebunan dan diakui sebagai lahan usaha, sementara berdasarkan definisi, petani kelapa sawit adalah warga negara Indonesia yang memiliki lahan usaha tani kurang dari 4 hektar, yang dikelola/dikerjakan secara langsung sendiri atau dengan keluarga.

Kontribusi petani/pekebun swadaya ini tidak hanya terbatas pada angka produksi skala nasional, mereka berperan penting dalam peningkatan mata pencaharian dan ekonomi di daerah pedesaan, pengentasan kemiskinan, dan pembentukan struktur social, banyak petani/pekebun swadaya tinggal dan bekerja di daerah pedesaan dan wilayah yang secara ekonomi kurang baik.

Tak terkecuali Bapak Luky Badui atau yang lebih di kenal dengan sapaan pak Doi yang juga menjadi anggota PSR juga sukses mengelola lahan sisa yang ada karena aturan hanya memperbolehkan 1 NIK (Nomor Induk Kependudukan) memperoleh luas lahan sebanyak 4 Ha, menyikapi aturan dari BPDPKS tersebut Ketua Koperasi Produsen Agro Cipta Sarana Mat Pasya aktif memberikan masukan terbaik bagi pak Doi untuk membudi dayakan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi yaitu tanaman nanas dan papaya, tanaman ini tidak hanya memberikan pendapatan bagi mereka sendiri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, dengan demikian, peran petani/pekebun swadaya dalam industri kelapa sawit di Indonesia sangat penting dan tidak bisa diabaikan.

Menutup bincang santai di areal kebunnya bersama media eksposelensa.com yang tetap di damping Mat Pasya, sebagai petani/pekebun swadaya Pak Doi juga berharap kedepannya keberadaan Koperasi Produsen Agro Cipta Sarana akan mampu mengikis kebiasaan petani/pekebun swadaya untuk menjual TBS kepada pihak ketiga secara ilegal, sebab hal tersebut akan merusak tata niaga TBS, Koperasi Produsen Agro Cipta Sarana diharapkan bisa berfungsi penuh sebagai distributor penjualan TBS ke berbagai pabrik pengolahan yang ada dengan menjadi mitra resmi, sehingga secara tidak langsung juga akan menempatkan petani swadaya sebagai salah satu aktor utama dalam rantai pasok industri kelapa sawit di Indonesia kedepannya, untuk itu solidaritas dari Koperasi Produsen Agro Cipta Sarana akan terus berupaya untuk mendampingi para petani/pekebun swadaya agar bisa mencapai peningkatan taraf hidup yang diimpikan. (STO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *