BeritaLintas DaerahNewsTNI / POLRI

Pembangunan Hotel dan Rumah Sakit PT Bethesda Hospital Indonesia, Ketua RW 07 Bojongpulus Benturkan Awak Media Dengan Mitra Nya

264
×

Pembangunan Hotel dan Rumah Sakit PT Bethesda Hospital Indonesia, Ketua RW 07 Bojongpulus Benturkan Awak Media Dengan Mitra Nya

Sebarkan artikel ini

 

Eksposelensa.com – Kab. Bandung – Melanjutkan investigasi viralnya pemberitaan perihal dugaan tanpa ijin lingkungan pembangunan proyek hotel dan rumah sakit milik PT Bethesda Hospital Indonesia yang berlokasi di Bundaran Cipacing Bojongpulus desa Bojongloa Kec. Rancaekek Kab Bandung, team liputan mencoba mendatangi rumah ketua RW 07 Bojongpulus atas nama Hendi pada hari Kamis 04 April 2024, dan Camat Rancaekek di rumah dinas nya untuk meminta statement perihal dugaan masyarakat yang merasa tidak pernah menandatangani surat ijin lingkungan dan prisipal.

Selain mendatangi Ketua RW 07 dan Camat Rancaekek, team gabungan awak media pun mencoba mendatangi lokasi proyek, akan tetapi menurut Security yang berjaga disana bahwa para pemilik serta pengelola proyek sudah mulai libur jelang lebaran, akan tetapi pada saat team gabungan awak media sedang mewawancarai sang Security, ada yang menelpon kepada nya dan mengaku sebagai Danton dan dari Kesatuan TNI atas nama Indra.

Pasca ditelpon oleh sang Danton tersebut Security menyebutkan bahwa Indra adalah Danton keamanan Proyek tersebut dari institusi TNI, yang tidak disebutkan dari kesatuan mana nya.

Setelah mewawancarai security proyek tidak lama berselang setelah beranjak dari lokasi, team liputan tiba-tiba mendapatkan panggilan telpon dari seseorang yang mengaku anggota kepolisian yang team rahasiakan identitas diri serta dari kesatuan nya, dikarenakan sebagai mitra akan tetapi hanya bertanya apa keperluan team awak media, serta pada saat ditanyakan apakah sang anggota polri tersebut mengetahui perihal dugaan tanpa ijin lingkungan, menjawab tidak tahu hanya saja menyampaikan bahwa sang ketua RW sedang ketakutan dikarenakan selain dicari oleh awak media yang ingin meminta statement serta klarifikasi dari Hendi selaku ketua RW 07, juga ada yang mengancam kepada sang ketua RW 07 tersebut.

Lain halnya dengan camat Rancaekek Ir. H. DIAR HADI GUSDINAR, M.Si., kepada team gabungan awak media serta rekan-rekan media lainnya yang mencoba untuk membantu memberikan informasi kebenaran suara masyarakat yang merasa adanya dugaan tidak menandatangani surat ijin lingkungan serta didampingi oleh Kasie Pembangunan kec. Rancaekek mengatakan ” Perihal perijinan itu diluar sepengetahuan saya dikarenakan pada saat saya sebelum menjabat disini, akan tetapi saya sempat didatangi oleh pak Polin sebagai pemilik dari proyek pembangunan hotel dan rumah sakit tersebut yang didampingi tokoh-tokoh masyarakat, ketua RW 07, anggota mapolsek Rancaekek, ketua BPD, guna memperlihatkan ijin lingkungan yang telah ditandatangani oleh masyarakat sebanyak dua ratus orang “.

” Kalau memang ada masyarakat atau warga yang merasa tidak pernah menandatangani dan tidak mendapatkan kompensasi ataupun CSR atau hal yang dijanjikan oleh pihak proyek tersebut, itu diluar sepengetahuan saya dikarenakan dari pihak pa Polin sudah menyetujui sesuai kesepakatan yang dibuat bersama dengan pihak RW 01 dan 07″, ungkapnya pula. “,ungkapnya pula.

” Kalaupun sekarang telah dibangun sumber mata air artesis, pihak proyek pernah menyampaikan bahwa masyarakat akan mendapatkan air bersih dari proyek nanti nya “tukas Camat Rancaekek.

Akan tetapi pada saat perbincangan tersebut salahsatu warga RW 07 Bojongpulus desa Rancaekek yang juga hadir, menyebutkan bahwa dirinya dan keluarganya saja tidak pernah menandatangani surat ijin lingkungan ataupun didatangi oleh pihak ketua RW 07 untuk diberikan penjelasan perihal akan dibangun nya proyek pembangunan hotel dan rumah sakit.
Dalam penjelasan nya tersebut terekam oleh awak media dan terdengar oleh Kasie Pembangunan serta camat dan yang hadir didalam pertemuan tersebut.

Camat Rancaekek pun meminta no ketua RW 07 untuk memanggil nya melalui sambungan telpon, guna meluruskan agar polemik di masyarakat segera berakhir, akan tetapi pada saat dicoba ditelpon dihadapan awak media, sang Ketua RW tidak menjawab panggilan Ir. H. DIAR HADI GUSDINAR, M.Si selaku Camat Rancaekek.

Team liputan akan terus meminta statement dari ketua RW 07 Hendi.

Sampai dengan tayang nya pemberitaan ini, team liputan pun menerima informasi dari Kasie Pembangunan Kecamatan Rancaekek bahwa Dirinya mencoba beberapa kali menghubungi Hendi Ketua RW 07 Bojongpulus desa Rancaekek wetan kecamatan Rancaekek tidak direspon oleh Hendi tersebut

(Team liputan)