BeritaNews

Pilkada Serentak: Gunakan Akal Sehat, Hindari Mistifikasi Politik

122
×

Pilkada Serentak: Gunakan Akal Sehat, Hindari Mistifikasi Politik

Sebarkan artikel ini

Eksposelensa.com | BANDUNG – Seusai menentukan pemimpin nasional, kini giliran rakyat untuk memilih pemimpin daerah dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Momentum ini menjadi bukti nyata kedaulatan rakyat dalam berdemokrasi.

Namun, dalam memilih pemimpin daerah, masyarakat dihadapkan pada tantangan tersendiri. Memilih figur yang berkualitas, amanah, dan mampu meningkatkan taraf hidup bukan perkara mudah. Di sinilah pentingnya peran akal sehat dan kecerdasan dalam menentukan pilihan.

Sayangnya, masih ada sebagian masyarakat yang terjebak dalam mistifikasi politik. Mereka cenderung mengandalkan dukun atau paranormal untuk menentukan pilihan, alih-alih menggunakan akal dan hati nurani. Padahal, Pilkada adalah urusan duniawi yang membutuhkan kejernihan berpikir dan penilaian rasional.

Dalam memilih pemimpin daerah, masyarakat perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting:

– Kualifikasi Keilmuan: Perhatikan rekam jejak pendidikan dan pengalaman calon. Gelar akademis, seperti Doktor, dapat menjadi indikator kemampuan intelektual.
– Keberpihakan: Pilihlah calon yang memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan rakyat, terutama kalangan kurang mampu.
– Kemampuan Menjalankan Amanah: Perhatikan integritas dan rekam jejak calon dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Penting untuk diingat bahwa memilih pemimpin bukan hanya soal agama atau spiritualitas. Istikharah boleh dilakukan, namun tidak boleh menjadi satu-satunya acuan dalam menentukan pilihan.

Masyarakat perlu dididik untuk cerdas dalam menggunakan akal dan hati nurani. Membaca rekam jejak, prestasi, dan pengalaman calon menjadi langkah penting dalam menentukan pilihan yang tepat. Jangan sampai kita terjebak dalam memilih calon hanya karena paras atau popularitasnya.

Masa kampanye yang dimulai pada 25 September hingga 23 November merupakan kesempatan emas untuk mengenal lebih dekat para calon. Pilihlah pemimpin yang matang pengalaman, mampu memicu pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Hindari mistifikasi politik. Gunakan akal sehat dan hati nurani dalam menentukan pilihan. Hanya dengan cara itulah kita dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selamat Pilkada!

Sumber: Idat Mustari (Penulis Pemerhati Sosial dan Keagamaan)
Reporter: Yudika