Eksposelensa.com – Garut – Pada hari Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 12.15 WIB, terjadi pergeseran tanah (longsor) di Kampung Teureup, Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Kapolsek Banyuresmi AKP Usep Heryaman, S.I.P., S.Pd.i., mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah permanen warga yang berada di bawah area bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Maarif.
Menurut informasi yang diterima, peristiwa bermula ketika pihak sekolah SMA Maarif melihat retakan-retakan di tebing sekolah.
Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Desa Sukakarya dan memulangkan para siswa dan tidak lama kemudian setelah para siswa dipulangkan, tanah mulai bergerak, dan longsor menimpa beberapa rumah warga di sekitar lokasi.
“Setelah menerima laporan kami langsung mendatangi lokasi terjadinya pergeseran tanah dan kami lakukan pendataan dampak yang terjadi akibat kejadian tersebut.” Ujar Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut 5 unit rumah terkena dampaknya dan Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 257.500.000.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sampai saat ini, hujan masih turun di kawasan Desa Sukakarya, dan anggota kepolisian serta tim terkait tetap berada di lokasi untuk memantau kondisi dan memastikan keselamatan warga.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan.
( Adji Saka )