Eksposelensa.com – Garut – Jajaran Polsek Pameungpeuk bersama instansi terkait, seperti Babinsa 1119/PMPK, PUPR, Damkar, Dishub, Tagana, serta perangkat desa Pameungpeuk dan Bojong, melaksanakan kegiatan monitoring dan evakuasi material pasca bencana alam tanah longsor. Senin (24/02/2025).
Kapolsek Pameungpeuk IPTU Bangbang Sudarsono mengatakan Kejadian tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan Bojong, tepatnya di Kampung Tegal Sari, RT 01/RW 011, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut sempat tertutup material longsor sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Sebagai respons, pihak kepolisian bersama instansi terkait segera melakukan evakuasi material menggunakan alat berat, yaitu 1 unit beko dan 1 unit dump truck.
“Kegiatan evakuasi berjalan lancar, dan hingga pukul 09.40 WIB, proses evakuasi material mencapai 80% dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat.” Ujar Kapolsek.
Sementara itu, jalan Bojong yang sempat terhalang kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Diperkirakan kerugian materi akibat longsor ini mencapai sekitar 20 juta rupiah.
Namun, situasi di wilayah Polsek Pameungpeuk saat ini terkendali dan aman.
Anggota kepolisian masih berjaga di lokasi untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan pasca bencana.
Kegiatan ini menunjukkan kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait dalam menangani bencana alam, serta upaya bersama untuk menjaga keselamatan warga dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
( Adji Saka )