Eksposelensa.com – Aceh Tamiang – Dalam rangka memantapkan pelaksanaan tugas dari masing-masing UMKM dari Koperasi RASRA RI Wilayah Propinsi Aceh, pengurus Rasra Aceh yang di wakili Ketua Harian Mat Pasya beserta Sekretaris Nur Asyiah mengadakan rapat Koordinasi khusus kesiapan dalam simulasi Makanan Bergizi Gratis (MBG) buat anak sekolah yang ada di Propinsi Aceh khusus nya di Kabupaten Aceh Tamiang, maka pada hari Minggu 26 Januari 2025 bertempat di kediaman ibu Nur Asyiah yang asri di bawah pohon anggur nya.
Rapat kesiapan simulasi Makan Bergizi Gratis (MBG) dipimpin oleh anak muda yang potensial yaitu Muhammad Rasyid, di dampingi Sekretaris Ibu Timah Syura, sedangkan Bendahara Nasrullah berhalangan hadir dan dihadiri oleh seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang plus UMKM nya Pak Sabaruddin dari Kabupaten Aceh Timur.
Dalam Rapat Koordinasi pada Hari Minggu 26 Januari 2025 tersebut Ketua Harian Rasra RI Wilayah Aceh Mat Pasha memaparkan pokok pembahasan penting di antaranya :
“Dengan surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), UMKM dapat memperoleh pembiayaan awal hingga Rp 500 juta untuk membeli bahan baku, Program ini tidak hanya untuk generasi sehat, tetapi juga membuka peluang usaha bagi anak muda, pengusaha dan UMKM di seluruh Indonesia, tambahnya.
Saat ini Pemerintah telah menargetkan 30 ribu titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Untuk itu, ia menilai kolaborasi berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, sangat penting dan strategis untuk mendukung keberhasilan program ini.
Kementerian UMKM juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis seperti program business matching, optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), serta fasilitasi legalitas bisnis, selain itu pendampingan usaha akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program MBG ini.
“Keberhasilan program ini adalah tanggung jawab kita bersama, mari bergandengan tangan memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM dan masyarakat Indonesia” tegas Mat Pasha.
Lebih lanjut Mat Pasha mengungkapkan modal awal untuk UMKM yang menjadi mitra MBG itu nantinya dapat diakses ketika sudah menerima surat resmi dari BGN, surat itu kata Mat Pasha, akan menjadi bukti atau persyaratan untuk mencairkan modal awal UMKM di bank yang akan ditunjuk.
“Agar misalnya mereka sudah mendapatkan surat SPK dari BGN, nanti langsung bank terkait langsung top up ke rekeningnya masing-masing untuk bisa belanja ataupun beli permodalan untuk kebutuhan makan bergizi”, ujar nya mengakhiri pembicaraan nya kepada media ekposelensa.com
Pada kesempatan penutup pertemuan tersebut di akhiri dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta UMKM bersama media eksposelensa.com yang turut mendokumentasikan kegiatan tersebut.
(STO)