Eksposelensa.com – KAB. CIAMIS – Asep Ari, Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, menjadi sorotan publik setelah melontarkan ucapan bernada merendahkan profesi wartawan dalam sebuah acara Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang digelar di Aula Kecamatan Sadananya.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah perangkat desa, Asep Ari mengeluarkan pernyataan lantang yang dinilai melecehkan wartawan. Ia mengatakan, “Wartawan jeng aing, tanggung jawab aing” serta “Aing moal mundur ku wartawan, diaduan ku aing.”
Pernyataan tersebut sontak memicu kegaduhan. Sejumlah wartawan yang hadir merasa tersinggung dan menilai ucapan itu tidak selayaknya keluar dari seorang pejabat publik yang seharusnya menjaga etika serta menghormati fungsi pers sebagai pilar demokrasi dan kontrol sosial.
Ucapan Asep Ari pun menimbulkan berbagai pertanyaan. Publik mempertanyakan apa yang melatarbelakangi pernyataan tersebut dan apakah hal itu merupakan indikasi bahwa yang bersangkutan merasa kebal hukum. Kalimat “Wartawan jeng aing” dinilai sebagai bentuk upaya mengendalikan media, sementara pernyataan “Aing moal mundur ku wartawan” dianggap mencerminkan sikap arogan.
Sejumlah pihak mendesak agar aparat penegak hukum turun tangan mengusut tuntas peristiwa tersebut. Mereka meminta agar Asep Ari diberikan sanksi apabila terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika maupun aturan yang berlaku.
Kasus ini menjadi ujian bagi institusi penegakan hukum dan pemerintahan dalam menegakkan keadilan, khususnya terkait perlindungan terhadap kebebasan pers dan integritas profesi wartawan.
( Tim liputan )
