Cimahi, Diskominfo, Eksposelensa.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana khusus bagi penyandang disabilitas, terutama teman tuli. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Cimahi Utara ini merupakan langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, Kamis (13/02).
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari perwakilan dari sekolah luar biasa hingga organisasi penyandang disabilitas ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar teman tuli dapat mengatasi situasi darurat dengan lebih mandiri.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cimahi Mochamad Ronny menyampaikan sebagai kota yang berada di daerah yang berpotensi bencana, Kota Cimahi harus siap menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja, “Jangan tunggu bencana terjadi dan kita tidak tahu apa-apa. Tapi kita harus melakukan mitigasi bencana, bagaimana cara meliterasi alam, mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana, bagaimana cara evakuasi, dan lain sebagainya,” Tuturnya.
Terkait sosialisasi mitigasi bencana untuk para penyandang disabilitas ini, menurut Ronny merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Cimahi, “Ini merupakan tantangan untuk pemkot bagaimana menyusun SOP mitigasi bencana untuk disabilitas.
Untuk itu kita harus berkolaborasi dengan unsur terkait lain, karena belum banyak instansi yang dapat menggunakan bahasa isyarat untuk memudahkan teman tuli dan penyandang disabilitas lain dalam mendapatkan informasi kebencanaan,” tegasnya.
Sementara itu dalam laporannya, Fithriandy Kurniawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, menegaskan pentingnya mitigasi bencana sebagai upaya bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kesiapsiagaan dan keterampilan masyarakat adalah kunci utama keselamatan dalam menghadapi bencana. Kami menyadari bahwa penyandang disabilitas memiliki peran penting dalam sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana,” Ujarnya.
Dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), yang membantu dalam menyampaikan materi secara inklusif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Cimahi untuk memastikan bahwa semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan akses informasi yang sama mengenai mitigasi bencana.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mitigasi bencana, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun komunitas yang tangguh dan inklusif. Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini, diharapkan teman tuli di Kota Cimahi dapat lebih siap dan memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Dengan demikian, Kota Cimahi berkomitmen untuk menjadi kota yang siap menghadapi bencana, di mana semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama.
(Bidang IKPS).
Editor: Supardi