Eksposelensa.com – Bandung Barat – Dugaan praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite kembali mencuat. SPBU 34.40528 yang berlokasi di Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, diduga kuat menjadi lahan empuk bagi mafia BBM bersubsidi.
Pantauan di lokasi, antrean mobil-mobil diduga pengangkut BBM bersubsidi terlihat berjejer di area SPBU tersebut. Aktivitas pengisian berlangsung terang-terangan, seolah tanpa ada pelanggaran yang berarti.
Mobil berbagai merek keluar-masuk bergantian, diduga membawa jerigen berisi Pertalite, Jum’at (22/8/25).
Modus yang digunakan para pelangsir terbilang rapi. Pengisian dilakukan melalui tangki kendaraan sebagaimana umumnya, namun setiap kendaraan diduga telah dimodifikasi dengan alat penyedot yang menyalurkan BBM dari tangki langsung ke jerigen-jerigen yang tersusun di bagian belakang mobil.
Beberapa kendaraan yang terpantau antara lain:
Wuling putih nopol B 2804 SRP
Chery 1.5 biru nopol E 1719 HU
Suzuki Ertiga nopol D 1808 UN
Chery 1.0 coklat nopol D 1605 ED
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai pengawasan pihak SPBU maupun aparat penegak hukum.
Aktivis muda, Ahyarudin, angkat bicara terkait dugaan maraknya mafia BBM bersubsidi di Sindangkerta.
“Jika praktik ini benar terjadi dan dibiarkan, maka jelas sangat merugikan masyarakat kecil. Aparat penegak hukum dan pihak Pertamina tidak boleh menutup mata. Harus ada tindakan tegas agar mafia BBM ini tidak semakin merajalela,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SPBU maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi.
(Tim liputan)
