NewsTNI / POLRI

Tembok Penahan Tanah Pangalengan Ambruk, Diduga Akibat Pengerjaan Asal-asalan

39
×

Tembok Penahan Tanah Pangalengan Ambruk, Diduga Akibat Pengerjaan Asal-asalan

Sebarkan artikel ini

Pangalengan, Kab. Bandung – Sebuah tembok penahan tanah (TPT) senilai Rp 149 juta di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, ambruk pada Senin, 4 November 2024. Kejadian ini hanya beberapa hari setelah proyek tersebut dinyatakan selesai, memicu kecurigaan warga akan kualitas pengerjaan yang diduga asal-asalan dan penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.

Warga setempat melaporkan bahwa TPT dibangun di atas tanah urugan yang tidak dipadatkan dengan baik. Material yang digunakan, berupa batu campuran cadas basah, juga dipertanyakan kualitasnya. Kondisi ini membuat konstruksi TPT menjadi rapuh dan mudah runtuh.

Dugaan lain menyebutkan kurangnya koordinasi antara kontraktor, pengawas UPT-PUTR, dan Pemerintah Desa. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengawasan terhadap kualitas material dan pengerjaan proyek. Perubahan nama pelaksana proyek dari CV Furi Indah menjadi CV Satya Graha Putra juga menimbulkan kecurigaan adanya upaya penyembunyian informasi.

CV Satya Graha Putra, melalui pesan WhatsApp, mengakui ambruknya TPT. Namun, tanggapan mereka yang menganggap kejadian tersebut “tidak penting” dan memprioritaskan kepuasan dinas UPT daripada keselamatan warga, menuai kritik tajam. Pernyataan ini dinilai menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan prioritas keselamatan dari pihak kontraktor.

Ambruknya TPT berdampak negatif bagi warga, baik secara material maupun keselamatan. Masyarakat menuntut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, DR. IR. H. ZEIS ZULTAQAWA, ST., MM, untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Peristiwa ini menjadi sorotan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek infrastruktur. Pemerintah Kabupaten Bandung dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang harus menindak tegas jika terbukti adanya kecurangan. Ke depannya, keterlibatan warga dalam proses pembangunan dan pengawasan proyek sangat penting, serta investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti ambruknya TPT dan menjatuhkan sanksi yang setimpal.

Sri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *