Eksposelensa.com – Aceh Tamiang – Memiliki kesamaan identitas dengan Sumatera Barat, warga Minang yang mendiami Kabupaten Aceh Tamiang merupakan Suku Minang, yang telah lama tinggal di Kota Kuala Simpang dan beberapa kecamatan lainnya juga telah menjadi rumah dan identitas bagi beraneka suku budaya lain di Bumi Muda Sedia pada umumnya.
Beraneka suku dan budaya itu telah lama hidup berdampingan dan bersatu dalam hal apapun, salah satunya adalah paguyuban keluarga suku Minang yang telah lama mendiami daerah Kota Kuala Simpang, Kelurahan Kota.
Kata paguyuban berasal dari bahasa Jawa yaitu “guyub” yang artinya perkumpulan, “perkumpulan” ini sebetulnya lebih karena hubungan kekeluargaan karena ikatan darah dan perkawinan.
Paguyuban diartikan pula sebagai persekutuan atau kebersamaan aneka ragam orang dalam batas teritori dan kategori tertentu, Paguyuban juga diartikan sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya dan didasari oleh rasa cinta dan rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
Kepada media eksposelensa.com Bundo Djamilah Binti ST Djamilis sendiri merupakan keturunan Minang asli yang sekaligus Caleg DPRK Aceh Tamiang dari Dapil-3 No. 4, yang turut mendampingi Tengku Insyafuddin Caleg DPR-RI No. 2 Dapil Aceh-2 dari Partai Nasional yang sama yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut memberikan kata sambutan dan pemaparan pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang kedepannya yang lebih baik lagi kedepannya di acara Paguyuban tersebut, Bundo Djamilah juga memiliki keinginan menyatukan keluarga besar mereka yang berada di Kota Kualasimpang sekitar nya yang selama ini tidak saling kenal karena berjauhan tempat tinggal menjadi lebih kenal lagi.
Selanjutnya Bundo Djamilah akan mencoba menyatukan Budaya Minang dengan suku lainnya yang telah lama tinggal di Kabupaten Aceh Tamiang, dengan cara kolaborasi Seni Tari bagi anak-anak keturunan mereka yang berminat, Bundo Djamilah juga seorang penjahit dan pemilik konveksi pakaian skala kecil di Kota Kualasimpang.
Pertemuan pertama telah dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023 lalu di rumah Keluarga Besar Almarhum ST Djamilis, yang berada di Desa Kota Kualasimpang.
Dari pertemuan pertama ini dibentuklah susunan pengurus paguyuban dan terpilihlah Plt. Ketua Aliyandi SH, Sekretaris Buyung Risman Tandjung, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan program yang akan dikerjakan ke depannya.
Pada pertemuan di rumah keluarga Almarhum ST Djamilis ini juga didapat kesepakatan nama Paguyuban IKATAN KELUARGA MINANG (IKAMI) Aceh Tamiang.
(STO)


							











