Eksposelensa.com – Tangerang Selatan — Sebuah toko yang berlokasi di Jalan Wana Kencana, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, terungkap menjalankan praktik ilegal dengan menjual obat keras golongan G seperti Tramadol dan Eximer secara bebas. Ironisnya, toko tersebut berkedok sebagai konter handphone, berada di wilayah hukum Polsek Serpong.
Dalam investigasi lapangan, tim berhasil mengungkap identitas salah satu penjual, yang diketahui bernama Hamzah. Dalam keterangannya, Hamzah mengaku baru dua bulan bekerja di tempat tersebut. Ia secara terbuka menyebut bahwa toko tersebut memang menjual Tramadol seharga Rp50.000 per lembar dan Eximer seharga Rp10.000 untuk 5 butir (1 klip).
Saat hendak dilakukan wawancara mendalam, Hamzah tampak gelisah dan langsung menghubungi seseorang bernama Dani, yang diduga kuat sebagai pengendali operasional atau pemilik jaringan,Senin (2/6/25).
Namun, sebelum proses pelaporan dilakukan oleh tim investigasi ke pihak Polsek Serpong, toko mendadak tutup dan penjual kabur dari lokasi. Diduga kuat telah terjadi kebocoran informasi, sehingga penjaga toko sempat melarikan diri lebih dulu sebelum aparat dan tim investigasi tiba di tempat kejadian.
Kejadian ini menambah daftar panjang praktik peredaran obat keras ilegal di kawasan urban, yang kerap menargetkan anak muda dan masyarakat rentan. Publik kini menanti tindakan tegas dari pihak kepolisian atas temuan ini.
(Tim liputan)
