Eksposelensa.com – Sumedang, Jawa Barat – Media online Eksposelensa.com telah mempublikasikan surat terbuka dari seorang wali murid, R. Dadang Permana Kosasih, yang mempertanyakan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sumedang. Dalam suratnya, Dadang meminta transparansi data penerima PIP dan mengungkapkan kekhawatiran adanya penyaluran bantuan yang salah sasaran.
Surat tersebut ditujukan kepada Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih, serta ditembuskan kepada berbagai instansi terkait, termasuk Gubernur Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan DPRD Provinsi/Kabupaten Sumedang.
Kekhawatiran Dadang muncul setelah beredarnya informasi di media sosial mengenai penyaluran PIP yang tidak tepat sasaran di beberapa daerah. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk membuka data penerima PIP agar masyarakat dapat melakukan pengawasan dan memastikan bantuan tersebut benar-benar sampai kepada siswa-siswi yang membutuhkan, khususnya mereka yang berasal dari keluarga miskin akibat dampak pandemi COVID-19.
“Kami ingin meminta data siswa-siswi di Kabupaten Sumedang yang telah menerima bantuan PIP dari pemerintah,” tulis Dadang dalam suratnya. “Hal ini dilatarbelakangi oleh berita di media sosial yang menyatakan bahwa bantuan PIP salah sasaran. Kami khawatir bahwa hal serupa juga terjadi di Kabupaten Sumedang.”
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang terkait surat terbuka tersebut. Eksposelensa.com akan terus memantau perkembangan dan melaporkan setiap informasi terbaru terkait hal ini. Publik menantikan langkah Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menindaklanjuti permintaan transparansi data penerima PIP dan memastikan penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah lainnya dalam pengelolaan bantuan sosial.Wali Murid Pertanyakan Penyaluran PIP di Sumedang, Diduga Salah Sasaran.
( Adji Saka )
