Eksposelensa.com | Bandung – Rapat koordinasi penanganan sampah terpadu yang diselenggarakan di Kecamatan Rancaekek, mengelar Rapat Perdana Penanganan Sampah yang diadakan di Ruang Rapat Camat Rancaekek, Rabu 9 Oktober 2024. Rapat tersebut turut dihadiri Camat Rancaekek, Staf dan kasi pembangunan serta B3S (Bandung Bedas Bersih Sampah) yang merupakan Tim Satuan Tugas Penanganan Sampah sebagai Liaison Officer (LO) Kecamatan Rancaekek
Kecamatan Rancaekek yang nantinya akan melakukan implementasi penanganan sampah di wilayah Kecamatan Rancaekek. Camat , Ir. H. Diar Hadi Gusdinar .M. Si, mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi (rakor) penanganan sampah yang dilakukan Pemerintah Kota (pemkab)
Camat Rancaekek Ir.H. Diar Hadi Gusdinar.M. Si mengatakan Pengolahan sampah bukan hanya tugas pemerintah pusat.tetapi juga memerlukan peran serta pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam beberapa tahun ke depan,kita mempercepat langkah langkah pengolahan sampah yang lebih efektif dan efesien, terutama di kawasan kecamatan Rancaekek “tutur nya.
Tidak hanya itu, lanjut Kasi Pembangunan Kecamatan Rancaekek H. Ana Sumarna S.Sos M AP mengatakan sudah memiliki 80 Unit Pengolahan Sampah (UPS) yang hingga saat ini masih aktif.
UPS di kecamatan Rancaekek efektif dalam melakukan pengolahan sampah sesuai dengan kapasitas, tupoksi dan alurnya. Tetapi mengingat tingkat kepadatan penduduk, otomatis akan berdampak pada produktifitas sampahnya juga,” tambahnya.
“Namun demikian, seluruh unsur di kecamatan Rancaekek akan siap bersama melakukan upaya penanganan sampah bersama Tim Satuan B3S pemkab Bandung
Kecamatan Rancaekek dalam melakukan penanganan sampah. Berbagai langkah akan diimplementasikan dengan harapan sampah yang dihasilkan masyarakat dapat diolah secara mandiri agar tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami berikan konsep-konsep yang nantinya akan dilakukan, ini sebagai awalan. Kami akan terus memberikan pendampingan dan pemantauan khusus untuk di wilayah Kecamatan Rancaekek.
Sri